Sakit gigi bisa mengganggu kapan saja, tetapi lebih parah di malam hari. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi, dan kami akan mencantumkan beberapa di antaranya dalam artikel ini. Baca terus untuk memahami mengapa sakit gigi membuat Anda terjaga di malam hari, dan dapatkan tips tentang cara mengurangi rasa sakit sehingga Anda bisa tidur nyenyak.
Alasan #1: Aliran Darah yang Lebih Banyak
Alasan utama mengapa sakit gigi lebih menyakitkan di malam hari adalah posisi tidur kita. Berbaring menyebabkan lebih banyak darah mengalir ke kepala kita, menempatkan tekanan ekstra pada area sensitif seperti mulut kita. Kita tidak merasakan sensasi sakit berdenyut ini sebanyak saat siang hari karena disiang hari kita kebanyakan berdiri atau duduk.
Alasan #2: Otak Kita Memiliki Lebih Sedikit Gangguan
Di malam hari, kita lebih sadar akan sensasi di tubuh kita karena lebih sedikit gangguan. Kita mungkin berpikir bahwa sakit gigi kita lebih parah, tetapi sebenarnya tidak.
Alasan #3: Makanan Larut Malam
Jika Anda makan makanan manis untuk makan malam atau camilan tengah malam yang manis, beberapa makanan tersebut bisa tersangkut di antara gigi atau gusi kita. Karena bakteri plak berkembang biak pada gula, lupa menggosok gigi setelah makan larut malam dapat memperburuk sakit gigi.
Alasan #4: Bruxism
adalah kondisi medis di mana seseorang secara tidak sadar menggeretakkan, menggesek, atau mengepalkan giginya. Ini bisa terjadi baik saat sedang tidur (bruxism tidur) maupun saat terjaga (bruxism siang hari). Bruxism dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut.
Beberapa orang secara tidak sadar menggeretakkan gigi mereka di malam hari. Mereka mungkin terbangun dari tidur dengan rasa sakit yang parah karena penggilingan gigi menempatkan banyak tekanan pada rahang, gigi, dan gusi. Ini bisa menjadi kondisi yang serius dan memerlukan perawatan yang tepat.
Cara Mengurangi Sakit Gigi di Malam Hari
Jika sakit gigi Anda terasa tak tertahankan di tengah malam, itu berarti sudah terlambat untuk pergi ke dokter gigi, karena sangat jarang praktek dokter masih buka. Untungnya, ada beberapa cara untuk memberikan bantuan sementara sehingga Anda dapat mengelola rasa sakit dan kembali tidur:
- Hindari makan makanan dingin, asam, atau manis sebelum tidur. Ini dapat memperburuk karies yang terbentuk di gigi Anda.
- Setelah menggosok gigi, berkumurlah dengan obat kumur yang mengandung alkohol atau garam. Ini memiliki komponen antibakteri yang membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh plak dan rongga.
- Untuk sakit gigi ringan hingga sedang, coba minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen. Ingatlah untuk tetap dalam dosis yang dianjurkan sesuai petunjuk.
- Cobalah juga mengompres es pada sisi wajah atau rahang yang terkena. Kompres dingin menyempitkan pembuluh darah di area tersebut, membuat nyeri menjadi mati rasa sementara.
- Terakhir, tidurlah dengan kepala terangkat. Menopang kepala dengan bantal akan mengurangi aliran darah ke kepala Anda. Ini mungkin memberikan cukup bantuan hingga Anda akhirnya bisa tertidur.
Ingatlah bahwa tips pereda nyeri ini hanya sementara—mereka tidak akan bekerja dalam jangka panjang, dan tidak akan menyembuhkan apa pun yang menyebabkan gigi Anda sakit. Semoga mereka membantu Anda melewati malam sehingga Anda dapat segera menghubungi dokter gigi di pagi harinya.
0 comments:
Posting Komentar