Published Juni 15, 2024 by with 0 comment

Keunggulan dan Kekurangan Tambalan Gigi Komposit vs. Glass Ionomer: Mana yang Terbaik?

Gigi berlubang sebelum dan setelah ditambal dengan komposit

Tambalan gigi adalah solusi umum untuk mengatasi kerusakan gigi akibat karies. Dua jenis tambalan yang sering digunakan dipraktek dokter gigi adalah tambalan gigi komposit dan glass ionomer. Meskipun keduanya memiliki fungsi utama yang sama, yaitu memperbaiki dan melindungi gigi yang rusak, ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya. Mari kita bahas keunggulan dan kekurangan masing-masing jenis tambalan ini.

Tambalan Gigi Komposit

Tambalan gigi komposit terbuat dari resin komposit yang berwarna mirip dengan gigi alami. Ini menjadikannya pilihan yang populer untuk tambalan yang nampak terlihat, seperti gigi depan. Berikut adalah beberapa keunggulan dan kekurangan tambalan komposit:

Keunggulan:

  1. Estetika: Warna tambalan komposit dapat disesuaikan dengan warna gigi alami, sehingga hampir tidak terlihat setelah dipasang.
  2. Kekuatan: Tambalan komposit cenderung lebih kuat dan tahan lama, terutama untuk tambalan di gigi belakang yang menerima tekanan besar saat mengunyah.
  3. Adhesi: Resin komposit dapat terikat erat dengan struktur gigi, sehingga membantu memperkuat gigi yang rusak.

Kekurangan:

  1. Waktu Pengerjaan: Proses pemasangan tambalan komposit lebih lama dibandingkan dengan tambalan lain karena harus dilakukan secara berlapis-lapis dan setiap lapisan perlu dikeringkan dengan cahaya khusus.
  2. Biaya: Tambalan komposit biasanya lebih mahal daripada tambalan amalgam atau glass ionomer.
  3. Sensitivitas: Beberapa pasien mungkin mengalami sensitivitas gigi setelah pemasangan tambalan komposit.
Bahan tambal Resin Komposit Tokuyama

Tambalan Gigi Glass Ionomer

Tambalan glass ionomer dibuat dari campuran kaca dan asam akrilik. Mereka sering digunakan untuk tambalan gigi anak-anak atau tambalan di daerah yang tidak menerima tekanan besar, seperti akar gigi. Berikut keunggulan dan kekurangan tambalan glass ionomer:

Keunggulan:

  1. Fluorida: Tambalan glass ionomer melepaskan fluorida, yang membantu mencegah karies lebih lanjut dengan memperkuat struktur gigi di sekitarnya.
  2. Pengerjaan Cepat: Proses pemasangan tambalan glass ionomer lebih cepat dan tidak memerlukan pengeringan berlapis-lapis seperti tambalan komposit.
  3. Biaya: Biasanya, tambalan glass ionomer lebih terjangkau dibandingkan dengan tambalan komposit.

Kekurangan:

  1. Estetika: Meskipun dapat dicocokkan dengan warna gigi, tambalan glass ionomer biasanya tidak sehalus atau sealami tambalan komposit.
  2. Kekuatan: Tambalan glass ionomer kurang kuat dibandingkan dengan tambalan komposit, sehingga tidak ideal untuk gigi belakang yang membutuhkan daya tahan ekstra.
  3. Kerapuhan: Tambalan ini cenderung lebih rapuh dan dapat retak atau pecah jika terkena tekanan besar.
 
Bahan Tambal Glass Ionomer merk Shopu

Mana yang Terbaik?

Pilihan antara tambalan gigi komposit dan glass ionomer tergantung pada kebutuhan spesifik pasien. Jika estetika dan kekuatan adalah prioritas utama, terutama untuk gigi yang terlihat saat tersenyum atau gigi belakang yang menerima banyak tekanan, tambalan komposit mungkin menjadi pilihan terbaik. Namun, untuk perawatan gigi anak-anak atau tambalan di area yang tidak menerima tekanan besar, glass ionomer bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan praktis.

Selalu konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk menentukan jenis tambalan yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan gigi Anda.



0 comments:

Posting Komentar